Rabu, 20 Februari 2008


Sekelompok Tim Ahli Kaji Luat Pahae Jadi Kabupaten
Rabu, 23-05-2007
*anang anas azhar
MedanBisnis – Medan
Wacana pemekaran di kawasan Tapanuli Utara (Taput) terus bergulir. Kali ini, wilayah Luat Pahae, Kabupaten Taput yang terdiri dari Kecamatan Pahae Julu, Pahae Jae, Purbatua dan Simangumban yang sedang dikaji untuk dimekarkan menjadi daerah otonom, terpisah dari Taput.
Saat ini, sebuah tim kecil melibatkan pakar putra daerah dari lintas keahlian, kini sedang melakukan kajian guna terwujudnya Kabupaten Luat Pahae.“Putra daerah dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan sedang bekerja di lapangan. Intinya mengkaji potensi daerah dengan indikator-indikator PP 129/2000 yakni luas daerah, jumlah penduduk, potensi ekonomi dan potensi sosial,” kata putra daerah Luat Pahae Himpun Panggabean SH MHum didampingi tokoh penggagas Kabupaten Luat Pahae Drs Mayjen Simanungkalit kepada wartawan di gedung DPRDSU di Medan, Selasa (22/5/2007).
Sesuai peraturan baru soal pemekaran, maka usulan harus dimulai dari pemerintahan paling bawah. Maka potensi ini sedang digerakkan, terutama agar sinkron dengan ruh UU No 32 tahun 2004 tentang Otonomi Daerah atau pemerintahaan daerah. Demikian juga PP No 129 tahun 2000 tentang syarat-syarat pemekaran dan penggabungan daerah Tingkat I maupun Tingkat II.
Himpun Panggabean, kelahiran Desa Janji Angkola Kecamatan Purbatua, Taput yang kini staf ahli DPRDSU mengatakan, setelah dibaca pasal demi pasal, ayat demi ayat PP No 129 tahun 2000, bahwa pemerintahan otonom baru Kabupaten Luat Pahae sudah sangat layak.
“Hasil kajian tim kecil yang diturunkan ke lapangan, terutama ditinjau dari indikator-indikator PP No 129 tahun 2000 yakni luas daerah, jumlah penduduk, potensi ekonomi dan potensi sosial, maka pembentukan Kabupaten Luat Pahae sangat layak,” katanya.
Sementara Mayjen Simanungkalit, putra kelahiran Dusun Hopong, Desa Dolok Sanggul, Kecamatan Simangumban, Taput ini menambahkan, pembentukan Kabupaten Luat Pahae didasari keprihatinan sejarah. Antara lain kondisi objektif, betapa sejak Indonesia merdeka daerah tersebut terkesan dimarjinalkan pemerintah.Dengan demikian, pemekaran Luat Pahae menjadi pemerintahan otonom (kabupaten) dimaksudkan untuk melakukan percepatan pembangunan di kawasan (Luat) Pahae.
Memperlancar pelayanan publik, karena selama ini tertinggalkan dalam peta pembangunan Sumut dan pembangunan di Kabupaten Taput.“Kita berharap dengan dimekarkannya Luat Pahae menjadi pemerintahan otonom terpisah dari Pemkab Taput, maka makna kemerdekaan dapat dirasakan penduduknya. Sebab jujur saja, sampai sekarang masih banyak penduduk Pahae terpencil dan terisolir karena tidak pernah diurus pemerintah,” kata Mayjen Simanungkalit.
Guna menyamakan persepsi dan visi soal pembentukan kabupaten Luat Pahae tersebut, akan segera dilakukan musyawarah melibatkan seluruh elemen masyarakat Luat Pahae, baik yang ada di bona pasogit (kampung halaman) maupun di parserakan (perantauan).
“Kami sangat yakin seluruh elemen masyarakat Luat Pahae mendukung pemerintahan otonom baru dengan terbentuknya kabupaten Luat Pahae,” kata Himpun Panggabean.
Dalam waktu dekat, tim kecil juga akan menemui putra-putra Pahae yang sudah berhasil di Jakarta guna memperlancar terujudnya Kabupaten Luat Pahae. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Drs H Burhanuddin Napitupulu (mantan anggota DPR RI), Hotma Sitompul SH dan Ruhut Sitompul SH (pengacara ternama) dan tokoh lainnya.
“Kita yakin para tokoh putra Pahae yang sudah berhasil di tingkat nasional, akan mendukung cita-cita luhur dan mulia ini,” kata Himpun Panggabean.
Terkait itu putra-putri Pahae di Bona Pasogit dan di Parserakan, baik dalam tataran individu maupun organisasi agar melakukan konsolidasi dengan menghubungi Himpun Panggabean HP 08163133630 atau E-mail: himpag25_@yahoo.com, atau mayjen_kalit@yahoo.co.id.
“Konsolidasi perlu dilakukan guna mengakomodir potensi kekuatan masyarakat Pahae dimana saja berada. Karena sebelum pemekaran Kabupaten Luat Pahae diajukan secara resmi ke pemerintah, akan dilakukan Kongres Masyarakat Luat Pahae di Medan dalam waktu yang akan ditentukan kemudian,” kata Himpun.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Hidup kab luat pahae
Semonga berhasil